Panggil aku Mas Diar
Mas Diar, dua kata yang terdari kata Mas yang mempunyai arti kakak laki-laki dan Diar yang diambil dari 4 (empat) huruf tengah dari namaku. Sebenarnya nama itu adalah panggilan sayang cewe cantik waktu SMP.
Akhirnya nama itu aku suka dan aku jadikan nama aliasku di dunia maya. Mas Diar di lahirkan di Cirebon tepatnya di tahun 1980 bulan ke 8 dan hari ke 4. Lahir dari dua orang tua yang biasa di sebuah kecamatan bernama Lemahwungkuk.
Pada usia 6 tahun sekolah disebuah madrasah di kampung kesunean tetapi karena sering sakit maka Mas Diar berhenti sekolah. Pada usia 7 tahun kembali masuk Sekolah Dasar di SDN Pengampon 1 Cirebon. Mas Diar termasuk anak yang pandai pada saat Sekolah Dasar karena dia selalu masuk dalam rangking 10 besar. Lulus SD dengan nilai lumayan bagus. Mas Diar masuk ke SMP Favorit kota Cirebon yaitu SMP Negeri 1 Cirebon. Hanya saja di SMP Mas Diar jadi siswa yang standar atau biasa-biasa aja karena memang SMP tersebut diisi oleh siswa-siswa SD terbaik sewilayah cirebon. (Itu tercitra dari saringan NEM tertinggi).
Walaupun menjadi siswa SMP biasa namun nilai NEM masih lumayan bagus, sehingga waktu SMA pun masuk SMA favorit SMA Negeri 1 Cirebon. Sayang seribu sayang Mas Diar tidak bisa kuliah lebih tinggi terbentur masalah biaya. Namun hal itu tidak menyurutkan Mas Diar untuk sekolah lagi. Dengan biaya yang pas-pasan Mas Diar belajar di LPK WIT sebuah lembaga pendidikan Komputer Akuntansi di kota Cirebon yang saat ini menjadi STMIK WIT. Setelah satu tahun menimba ilmu di LPK WIT rupanya mengajar menjadi pekerjaan awal Mas Diar. Dia direkrut WIT untuk menjadi pengajar komputer di LPK tersebut. Selama 2 tahun mengajar di LPK WIT membuat kecintaannya kepada komputer bertambah, namun karena penghasilan yang pas-pasan Mas Diar mencoba peruntungan dengan melamar ke Bank Besar milik pemerintah Indonesia, rupanya doa orang tua dia terkabul dengan berhasilnya dia menjadi sebuah pegawai tetap pada bank tersebut.
Namun kecintaannya pada komputer membuatnya terus berusaha mengajarkan ilmunya kepada yang membutuhkan ilmunya dengan menjadi pengajar privat komputer dari rumah ke rumah. Jika berbagi uang maka uang kita akan berkurang tetapi bila kita berbagi ilmu maka ilmu kita semakin bertambah.
